HELPING THE OTHERS REALIZE THE ADVANTAGES OF PEMBAGIAN HARTA GONO GINI

Helping The others Realize The Advantages Of pembagian harta gono gini

Helping The others Realize The Advantages Of pembagian harta gono gini

Blog Article

Membuat perjanjian perkawinan sangat penting untuk rasa keadilan, serta tidak akan merugikan kedua belah pihak. Perjanjian pisah harta sendiri turut diatur dalam UU Perkawinan tepatnya pada pasal 29.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya klinik hukum ini. Pertanyaan saya seputar pembagian sebuah rumah yang sebelumnya dimiliki oleh Ayah saya. Ayah saya menikah dengan istri pertamanya. Dari pernikahan ini, mereka memiliki satu orang putri yakni kakak tiri perempuan saya. Ayah saya memiliki sebuah usaha perdagangan. Selama menikah dengan istri pertamanya, Ayah saya mampu membeli sebuah rumah tinggal. Ayah saya kemudian bercerai dengan istri pertamanya. Tidak ada pembagian harta gono-gini antara keduanya dan tidak ada perjanjian pernikahan mereka yang mengatur masalah prosentase pembagian harta gono-gini. Sementara kakak tiri saya selanjutnya tinggal bersama Ayah di rumah tersebut. Setelah itu, Ayah saya menikah dengan istri keduanya. Dari pernikahan ini, mereka memiliki satu putra, yaitu saya sendiri.

Harta gono gini merupakan istilah hukum yang mengacu pada harta yang diperoleh selama masa perkawinan. Harta ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama antara suami dan istri. Dalam konteks hukum perkawinan, harta gono gini memiliki position dan pengaturan khusus.

Pembagian harta gono-gini dalam Islam hanya sebatas nafkah yang diberikan oleh suami pada istri, bukannya harta secara keseluruhan milik suami. Jika sekiranya terjadi perceraian, maka pembagiannya akan berdasarkan masing-masing harta yang dimiliki sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. 

Untuk diketahui, setelah Undang-Undang No. one Tahun 1974 tentang Perkawinan mulai diberlakukan, ada sedikit perubahan pengaturan terkait harta bersama. Harta bersama dalam UU tentang Perkawinan Pasal 35 ayat (one) dan ayat (two) dijelaskan harta mana saja yang termasuk di dalam harta bersama. Bila Kitab Undang-Undang Perdata menyatakan bahwa semua harta yang dimiliki oleh suami dan istri termasuk di dalam harta bersama, UU Perkawinan menyatakan bahwa yang termasuk di dalam harta bersama hanyalah harta yang didapatkan selama pernikahan.

Jika tidak ada perjanjian pra nikah atau perjanjian kawin, semua harta yang diperoleh selama pernikahan dianggap sebagai harta bersama atau more info gono gini.

Namun perlu diketahui bahwa setiap perkara akan membutuhkan waktu yang berbeda terutama jika tidak berjalan dengan lancar.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan pembagian harta gono gini klik tombol konsultasi di bawah.

Hal ini berarti, benda-benda yang diperoleh sebelum pewaris meninggal dunia akan diperhitungkan kembali menjadi bagian dari harta warisan dari pewaris. Ketentuan ini untuk melindungi hak-hak para ahli waris agar tidak memperoleh pembagian harta warisan kurang dari bagian yang ditentukan (

Hal ini sama dengan ketentuan yang berlaku dalam hukum positif, bahwa kedua macam harta itu (harta bawaan dan harta perolehan) harus terpisah harta gono gini dari harta gono-gini itu sendiri.

Sehingga bisa dikatakan bahwa warisan dari orang tua tidak termasuk dalam harta bersama atau bukan harta gono gini.

Ketiga, Harta pencaharian, yakni harta yang diperoleh sesudah mereka berada dalam hubungan perkawinan atas usaha mereka berdua atau usaha salah seorang dari mereka.

Notaris perlu melakukan pengecekan secara teliti terutama pengecekan tanggal perolehan harta tersebut.

Ketika ayah Anda menikah dengan ibu Anda, maka status rumah tersebut merupakan harta bawaan. Pengaturan mengenai harta bawaan, yakni:

Report this page